Friday, April 27, 2012

Gangster Phobia ! Part 1


Part 1



The Last day with Him ♥

"Hallo Oppa ?" sapa Sae Hee kpd orang d seberang telepon .
"Iya ,ada apa Sae Hee ?" tanya orang di sebrang telepon .
"Min Ho Oppa ingat ini hari apa kan ?" tanya Sae Hee ceria ,senyumnya mengembang lebar .
"Hmmm ,selasa kan ?" tanya orang yg di panggil Min Ho itu . 
"Oppaa ~~" Seru Sae Hee kesal ,senyum di bibirnya hilang menjadi manyun.
"Hahahaha ,tentu saja aku ingat, satu tahun jadian kita kan?" ucap Min Ho dalam tawa .
Sae Hee tersenyum senang, "Iya ! Kita rayakan dimana?" tanyanya semangat .
"Hmm ,bagamana jika kita bermain dipantai saja? Aku sedang tidak ada uang, maaf." ucap Min Ho dgn nada menyesal.
"Gwaenchanna oppa, asal bersama dirimu aku sudah senang!" Ucap Sae Hee ceria .
"Gomawo,Sae Hee . Kau dimana?" tanya Min Ho
"Disekolah,sedang ada ekskul," Jawab Sae Hee
"Ohh ,tidak ada orang yg mencurigakan atau mengganggumu kan ?" tanya Min Ho cemas .
"Tidak kok. Oppa tenang saja ,disinikan ramai, jika ada yg mengganggu , aku bisa berteriak," ucap Sae Hee .
"Baguslah . pulang jam berapa ?" tanya Min Ho
"16.00 ," Jawab Sae hee singkat . "Nanti aku jemput ,setelah itu kita pergi ke pantai," ucap Min Ho .
"Baiklah , aku tunggu yaa !" jawab Sae Hee .
"Iya . sudah dulu Sae Hee , bos ku memanggil . Saranghae," Ucap Min Ho kemudian memutuskan sambungan telepon .
Dasar bos kurang hajar ,mengganggu saja, batin Sae Hee ,kemudian memasukan HP nya ke kantong seragamnya . Lalu bergabung dgn teman2nya yg sedang sibuk menorehkan tinta2 di atas kertas kanvas.
    "Jadi kalian kemana ?" tanya Hyun Su, "Pantai !" jawab Sae Hee ceria ,"Tidak dinner romantis seperti yg biasa dilakukan pasangan2 lain ?" tanya Hyun Gun ,"Tidak ,oppa sedang tidak ada uang," Jawab Sae Hee santai ,"Tidak bermodal sekali," ejek Yo Shi ,"Aku tidak peduli dimana kami akan merayakan 1 tahunan ini ,yang penting aku bersamanya. Sudah cukup bagiku," Ucap Sae Hee sambil tersenyum senang. "Ckck ,buta oleh cinta," Soo Ri ikut berkomentar ,"terserah apa kata kalian saja, deh .Yg pasti Min Ho oppa yg terbaik," ucap Sae Hee menanggapi komentar temannya .   "Iya dehhh .." seru teman2nya kompak.
Sae Hee tersenyum senang .

***

      Min Ho berdiri didepan meja bosnya , cowok ini adalah salah satu anggota kelompok Gangster bernama BlackRed . 
"Ada apa bos ?" tanya Min Ho . "Kau sudah menghabisi anak2 blok barat ?" tanya si Bos . "Tidak semua bos, sebagian kabur entah kemana. Jumlah mereka terlalu banyak, aku jadi kewalahan," jawab Min Ho . "Oke oke , tidak apa2 ,kau bisa menghabisinya lain kali . Hari ini kau jadi cuti menemui kekasihmu ?" tanya si Bos kpd anak buah kesayangannya . "Jadi, Bos." jawab Min Ho, "Baiklah, kau bisa pergi ." ucap Bos itu . "Ne, Kamsahamnida." ucap Min Ho tubuhnya membungkuk .
    Setelah keluar dari ruangan bosnya Min Ho memakai topi berwarna coklat kesayangannya, kemudian berjalan keluar area markasnya menuju sekolah tempat Sae Hee menunggunya .

 ***

"Oppa !" teriak Sae Hee sambil melambaikan tangannya . Min Ho langsung berlari kearahnya .
"Hai," sapanya manis kepada Sae Hee dan teman2nya . "Hai juga," sahut teman2 Sae Hee sambil nyengir.
"Min Ho ,kau tidak berencana beli motor ? Kasian Sae Hee,kmn2 harus jalan atau naek bus," ucap Yo Shi ,"Aku sedang menabung utk membeli barang itu,tenang saja ." jawab Min Ho santai, tidak tersinggung, "Jalan kaki kan sehat, jadi tidak apa2 kok," ucap Sae Hee membela Min Ho ,"Kau ini Sae Hee, tidak pernah mau kalah," ucap Hyun Gun yg langsung mendapat persetujuan dari yg lain,"Itulah aku," ucap Sae Hee santai, "Sudah2," Min Ho menengahi, "Sae Hee ayo kita pergi, sudah jam 16.15," ajak Min Ho , "Ayo . Bubye semuaa .." ucap gadis itu sambil melambaikan tangannya . 

***

"Indah sekali !" seru Sae Hee bahagia ."Kau senang?" tanya Min Ho ,Sae Hee mengangguk cepat .
Sekarang mereka sedang duduk dipinggir pantai, menikmati indahnya sunset. 
"Sae Hee .." 
"Hmm .."
"Ini untukmu ," ucap Min Ho menyerahkan sebuah kotak . "Apa ini ?" tanya Sae Hee sambil mengambil kotak pink itu . "Buka saja," ucap Min Ho .
"Pisau lipat?" ucap Sae Hee bingung sambil menatap pisau lipat ditangannya dengan kening berkerut . Pisau itu memiliki inisial SM  ,dengan desain unik : ukiran bunga mawar, berwarna coklat emas. Terlihat sangat cantik, walaupun berbahaya . 
"Kau sering terancam bahaya karena profesiku, gunakan itu bila kau sedang terancam. Oke ?" ucap Min Ho menjelaskan. "Ohh . Oke. Tapi aku baru tau ada pisau secantik ini," ucap Sae Hee heran, matanya tetap tertuju pd pisau di tangannya ."Pisau itu ku disain kushus untukmu," ucap Min Ho . 
"aaa~ terimakasih oppa," Sae Hee  berkata sambil menatap Min Ho senang . "Iya ." jawab Min Ho .
"Oh iya ,ini untukmu.." ucap Sae Hee sambil mengeluarkan sebuah kain kanvas tergulung dari tasnya .
"Aku mendapat hadiah juga?" tanya Min Ho senang sambil membuka gulungan itu , yang ternyata lukisan dirinya sedang tersenyum sambil memegang sebuah pistol. "Wah ,aku keren sekali" ucapnya pede . "Kau suka ?" tanya Sae Hee . "Tentu saja . Lukisan pacarku selalu yg terbaik!" ucap Min Ho sambil mengacungkan ibu jarinya. "hahahahaha .." lalu mereka tertawa bersama .
"Sae Hee ," 
"Iya ?"
"Kelak ,jika aku tidak ada kau harus menjaga dirimu dgn baik. Mengerti ?" ucap Min Ho serius.
"Jangan bicara seperti itu. Oppa harus selalu ada untuk ku," ucap Sae Hee egois .
"Kita tdk tau kapan kita di panggil, Sae Hee" ucap Min Ho penuh pengertian .
"Pekerjaanmu terlalu berbahaya oppa. Tidak bisakah kau berhenti saja?" tanya Sae Hee .
"Kau tau aku berhutang budi dgn mereka terutama bosku itu kan?" tanya Min Ho .
"Iya aku tahu . Tapi oppa ,kau tdk memakai obat2an itu kan ?" tanya Sae Hee cemas.
"Tidak, tidak akan pernah . Kau tenang saja," ucap Min Ho .
"Baguslah ," ucap Sae Hee lega .
Lalu mereka diam, larut dalam pikiran masing2. Sae Hee menyenderkan kepalanya dipundak Min Ho. 
"Ingat jaga dirimu," ucap Min Ho tiba2, "Oppa ! Jangan berkata seperti itu lagi ! aku tidak suka !" bentak Sae Hee kesal. "Maafkan aku Sae Hee,kata itu keluar tiba2 dr bibirku," ucap Min Ho penuh penyesalan. "Kau tdk boleh pergi dari sisiku . Janji?" pinta Sae Hee. "Janji." jawab Min Ho penuh keyakinan .  
     Matahari telah hilang, di gantikan oleh bulan ,menandakan hari telah malam .
"Ayo kita pulang," ajak Min Ho sambil berdiri,lalu menggenggam tangan Sae Hee. Kemudian berjalan bersama menelusuri jalan dalam gelapnya malam.
    
      "Sudah sampai disini saja oppa, aku bisa pulang sendiri kok," ucap Sae Hee yakin, mereka berada dimulut gang kumuh ,tempat rumah Sae Hee berada. "Tidak, aku antar sampai rumah saja. Sudah sangat gelap," ucap Min Ho keukeuhdengan pendiriannya ."Baiklah," Sae Hee mengalah. Mereka masuk ke gang kumuh itu. Banyak kardus2 dan gerobak2 dipinggir gang itu . Tiba2 ..
  BRUKK ! Tumpukan kardus di sisi kanan jatuh berhamburan ,kemudian muncul seseorang dari sana.
"Hey,Choi Min Ho dari BlackRed!" Sapa orang itu dengan senyum sinis . Min Ho menarik Sae Hee kebelakang punggungnya,seakan ingin melindungi gadis itu dari laki2 yg berada lumayan jauh darinya dan Sae Hee .
  "Hey juga Lee Tae Min dari Blok Barat!" Sapa Min Ho, perasaannya tidak terlalu enak karena ada Sae Hee disisinya. "Apa maumu ?" tanya Min Ho menantang, "Kau masih bertanya ?tentu saja membalas dendam teman2ku !" jawab Tae Min ,senyum sinis dibibirnya hilang ,dia melangkah maju menuju Min Ho. Rasa takut menghampiri Min Ho, tangannya semakin erat menggenggam Sae Hee yg sedari tadi sudah gemeteran saking takutnya. "Oppa, aku takut," bisik Sae Hee, "Tenang Sae Hee ,ada aku ." ucap Min Ho berusaha untuk tenang. "Oh lihat ! Siapa gadis manis itu ? Jangan di sembunyikan seperti itulah Min Ho-ssi," ucap Tae Min yg berada 5 langkah dari Min Ho. "Jangan berani menyentuhnya !" Min Ho berseru keras ."Apa kau pikir aku akan menuruti kata2 mu ?" tanya Tae Min ,kaki mulai melangkah lagi. "Sae Hee ,diam di pinggir sana!" ucap Min Ho ,Sae Hee segera beranajak pergi walau dirinya sangat ketakutan. 
   BUGH ! Min Ho melayangkan tinjunya kearah pipi Tae Min, lalu Tae Min membalas meninju namun di tepis oleh Min Ho. BUGH ! lagi2 tinjuan Min Ho tepat pd sasaran ,Tae Min jatuh ketanah dlm jarak yg cukup jauh dr Min Ho mau pun Sae Hee . Tiba2 Tae Min mengeluarkan sebuah pistol dari kantong celananya, dan mengarahkan pistol itu kearah Sae Hee, senyum dibibirnya mengembang.
    Dorr ~ !
"Jangan !!" teriak Min Ho,dia berlari kearah Sae Hee dan memeluk gadis itu . 
Peluru itu tepat mengenai punggung Min Ho , 
   Dorr ~ ! 
Tae Min menembak punggung Min Ho sekali lagi, untuk memastikan kematian laki2 itu .
 BRUKK !
Tubuh Min Ho jatuh ke tanah . "OPPA !" teriak Sae Hee sambil menggoyang2kan tubuh Min Ho , "OPPA !" teriak gadis itu lagi, air mata jatuh ke pipinya. "Jaga dirimu, Sae Hee." Ucap Min Ho dgn lemah,matanya tertutup total .
"Kau berjanji selalu disisiku oppa !" teriak gadis itu . 
      "Huaah~ sedih sekali . Lanjutkan saja aktivitas kalian . aku pergi dulu ,sampai berjumpa lagi ya, Sae Hee!" ucap Tae Min . "Saat kita bertemu lagi, habislah kau !" teriak Saea Hee dgn tatapan benci. Tae Min mengangkat bahunya, kemudian pergi dari tempat itu . "Oppa !" teriak Sae Hee sambil memeluk kekasihnya yg telah pergi ke alam lain itu .

***

Sae Hee berdiri didepan makam kekasihnya sambil menangis bersama teman2nya juga anggota dari BlackRed . Terlihat jelas ekspresi sedih dari kelompok Gangster itu, terutama Bos mereka. 
"Terlalu cepat, Min Ho" ucap laki2 itu sedih . "Siapa yg akan menggantikan posisimu sekarang?" sambungnya ,kemudian menghampiri Sae Hee yg tengah menangis .
"Kita harus tegar, agar dia tenang disana," ucap  laki2 itu pd Sae Hee, 
"Iya,"jawab Sae Hee berusaha tersenyum . 
"Aku pergi dulu," ucap laki2 itu, lalu melangkah pergi meninggalkan acara pemakaman itu.
"Sae Hee, ayo kita pulang" ajak Yo Shi ,Sae Hee menggelengkan kepalanya "Kalian pulanglah duluan . Aku mau diam disini sebentar lagi," ucap Sae Hee lemah . "Baiklah . Jaga dirimu," Ucap Yo Shi , "Tabahkan dirimu ,Sae Hee . Kami selalu ada untukmu," ucap Soo Ri . Sae Hee menganggukkan kepalanya ,kemudian teman2nya pergi meninggalkan dirinya sendiri di makam Min Ho .
Sae Hee bersujud disebelah makam Min Ho .
"Oppa,sekarang aku harus bagaimana ? Kau telah meninggalkan aku sendiri," ucap Sae Hee, "Setelah ayah,ibu, dan sekarang kau," tangisnya mulai pecah lagi . "Harus bagaimana ?" tanyanya lagi .
TBC~

No comments:

Post a Comment